Kebahagiaanku belum sempurna tanpa dirimu di sisiku.
Apapun yang kulakukan tidak membuatku bahagia, kecuali jika aku melakukan sesuatu hal untukmu.
Terima kasih sayangku kamu telah membuatku bahagia selama ini, untuk itu aku akan setia di hatimu hari ini dan sampai kapanpun.
Selama nafas ini masih ada, selama jantung ini masih berdenyut, aku akan mencintaimu dan membahagiakanmu.
Memilikimu adalah hal yang terindah dalam hidupku.
Wajahmu tidak membuatku takluk, senyummu juga tidak bisa membuatku tersipuh, kecuali ketulusanmu mencintaiku yang membuat hatiku bertekuk lutut di hatimu.
Aku tidak mencari kecantikanmu ataupun harta milikmu, yang kubutuhkan adalah ketulusanmu mencintaiku.
Kamu boleh berbangga hati memilikiku, karena akulah lelaki setia stok terakhir di dunia ini.
Aku menangis memilikimu, bukan karena aku sedih memilikimu, karena aku bangga mempunyai kekasih sepertimu hingga hati ini terharu.
Sebenarnya aku tidak pernah memilihmu, tapi cintalah yang memilihmu menjadi kekasihku.
Seseorang tak akan pernah menyadari dalamnya rasa cinta sampai tiba saat perpisahan.
Aku bisa menemukan kamu di tengah keramaian dengan telinga dan mata tertutup. Itu karena aku mencari dengan hatiku.
Mekar mawar yang kautanam di hatiku, tercium wangi semerbak. Lambangkan segala sayang dan cinta, hanya untukmu seorang.
Cinta tidak pernah sendiri. Cinta selalu mendua cinta adalah kau dan aku.
Maafkan. Kau boleh lakukan apa saja untuk membalasku, mencaci, memaki, tapi jangan pernah tinggalkan aku.
Sepanjang nafasku masih berhembus, aku akan terus menjaga, menyayang dan melindungi satu-satunya kekasih hatiku.
Lambat tapi pasti, merasuk ditengah keraguanku. Aku rasa aku jatuh cinta padamu.
Tidak ada yang mampu membuat hati ini tersentuh, kecuali dirimu sayang, karena kamulah bidadari terindah dalam hidupku.
Kamu bukanlah yang pertama untukku, tapi kamu yang terakhir bagiku.
Jangan biarkan api asmara kita padam oleh tiupan badai cemburu. Kuingin cinta kita seperti bara yang makin benderang oleh hembusan angin.
Jika kau pernah rasakan hidup sendiri, tak kan mau lagi kaurasa untuk kedua kali. Karena ketika bersamamu, yang kurasa adalah hidup.
Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal.
Cintai aku seperti aku mencintai dirimu. Sepenuh hati, tanpa paksaan dan tanpa kecurigaan.
Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar